Proses pertumbuhan bayi dalam kandungan ibu dimulai sejak terjadinya konsepsi. Kehamilan akan berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu atau 10 bulan terhitung dari hari pertama haid terakhir. Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi pada berbagai periode kehamilan.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibagi menjadi 3 tahapan penting yaitu:
– Tingkat telur (ovum) usia 0-2 minggu, dimana hasil konsepsi belum terlihat terbentuk dalam pertumbuhan.
– Embrio (mudigah) antara usia 3-5 minggu dan telah terlihat rancangan bentuk alat-alat tubuh.
– Janin (fetus) diatas usia 5 minggu dan sudah berbentuk manusia.
Daftar Isi
Proses pertumbuhan bayi dalam kandungan ibu usia 1, 2, 3 bulan
1. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 2 Minggu
Pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah awal mulainya fase haid. Meskipun fase periode dua minggu selama dan sesudah menstruasi tersebut tetap dihitung sebagai bagian dari fase kehamilan 40 minggu.
Bunda belum benar-benar hamil pada saat ini, tetapi dokter akan menghitung hari perkiraan lahir atau HPL berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir.
Penyatuan sperma dan telur akan membentuk satu sel tunggal kecil yang bernama zygote. Kromosom dalam zygote yang nantinya akan menentukan jenis kelamin, tinggi, figur, warna mata dan rambut.
Setelah pembuahan terjadi, zygote akan mulai bergerak melalui saluran telur ke kandungan rahim. Zygote kecil Bunda sekarang disebut blastocyte.
Setelah mencapai rahim, blastocyte akan menempelkan dirinya ke dinding rahim. Kadang antara hari ke 7 dan ke 9 setelah penghamilan dan plasenta mulai terbentuk.
2. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 3 Minggu
Pada saat ini bayi secara menyeluruh telah menjadi janin dalam rahim dengan otak, tulang belakang dan organ tubuh yang selalu berkembang. Sebelum setengah fase dari trimester pertama, jantung dan sistem peredaran darah bayi telah tumbuh dengan cepat.
Bunda belum bisa mendengar suara detak jantungnya namun dokter mungkin melihat tanda awal detak jantung saat USG. Setelah sistem peredaran darah bayi telah sempurna, jantung bayi akan berdetak dan organ tubuh pertamanya akan mulai bekerja untuk menjalankan fungsinya.
3. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 6 Minggu atau 1 Bulan
Memasuki minggu ke 6 fase pertumbuhan bayi dalam kandungan, ukuran bayi sekitar 0,8 inci dan pembuluh syaraf untuk otak dan punggungnya hampir menutup. Jantung berdetak dan figur dasar wajah bayi mulai terbentuk termasuk mulut dan telinga.
Jaringan tulang rusuk dan otot mulai tumbuh demikian juga “pucuk” di mana tangan dan kaki akan bertumbuh telah ada. Tengkoraknya belum stabil tetapi semua pembuluh dan saluran yang dibutuhkan untuk mengedarkan cairan sumsum tulang belakang telah terbentuk.
4. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 8 Minggu
Pada minggu ke 8, jari tangan dan kaki sudah terlihat walaupun masih menyatu satu sama lain. Tulang sendi (siku, pergelangan kaki dan tangan), kelopak mata, telinga, bibir dan hidung bertambah sempurna.
5. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 9 Minggu atau 2 Bulan
Saat minggu ke 9 fase pertumbuhan bayi dalam kandungan, ukuran bayi hanya sekitar satu inci. “Ekor” janin di ujung tulang belakang menyusut dengan cepat membentuk puting, kantung rambut dan organ reproduksi. Organ tubuh seperti pankreas dan gallbladder juga telah berkembang.
6. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 12 Minggu
Mendekati akhir trimester pertama fase pertumbuhan bayi dalam kandungan, organ-organ vital bayi telah berkembang, selaput dan ekor janin di antara jari tangan dan kakinya juga telah hilang. Tulangnya telah terbentuk dan syaraf otaknya menyembul.
Telinga dan kelopak mata bagian luar telah terbentuk dan tunas giginya mulai tumbuh. Bagian kelamin mulai terlihat dan plasenta Bunda sedang bekerja keras agar memasok nutrisi untuk pertumbuhannya selama trimester kedua dan ketiga.
7. Proses Pertumbuhan Bayi dalam Kandungan Usia 13 Minggu atau 3 Bulan
Pada akhir trimester pertama ini, bayi telah berukuran sekitar tiga inci dan mempunyai berat kurang dari satu ons. Ia juga telah mempunyai kuku dan wajah yang lebih sempurna.
Cara Memilih Dokter Kandungan yang Tepat
Jika Bunda merasa bahwa adanya tanda-tanda hamil, sebaiknya segera mulai mencari dan memilih dokter kandungan atau bidan serta tempat bersalin yang nantinya akan membantu kelahiran bayi Bunda. Memilih dokter kandungan atau bidan terbaik tidaklah mudah.
Bunda dapat meminta referensi dari teman yang sudah memiliki anak. Tanyakan beragam informasi yang perlu Bunda ketahui kepadanya untuk bisa mengambil keputusan yang tepat.
Sebisa mungkin cobalah berkonsultasi dengan setidaknya tiga dokter agar Bunda yakin telah memilih dokter kandungan terbaik sesuai dengan gaya dan preferensi Bunda.
Menentukan Hari Perkiraan Lahir atau HPL
Dokter kandungan Bunda akan menentukan HPL namun jika Bunda ingin menghitungnya hari perkiraan lahir HPL sendiri dapat menggunakan perhitungan berikut:
Tambahkan tujuh hari pada tanggal hari pertama haid terakhir Bunda kemudian hitung maju sembilan bulan. Jika rata-rata periode haid Bunda kurang atau lebih dari 28 hari, tambahkan atau kurangi hari ini agar mendapatkan HPL yang lebih akurat.
Kurang dari 5% bayi lahir pada hari perkiraan lahir. Satu dari lima kehamilan berakhir dengan keguguran dan ini biasanya terjadi sebelum detak jantung bayi terdeteksi. Sekitar satu dari delapan bayi lahir prematur.
Konsultasi ke Dokter Kandungan
Setelah Bunda mengetahui HPL bayi, pastikan agar mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan pada saat kunjungan ke dokter kandungan.
Konsultasikan mengenai diet, olahraga dan riwayat medis keluarga yang menurut Bunda berhubungan dengan fase pertumbuhan bayi dalam kandungan Bunda.
Ganti gaya hidup yang tidak sehat untuk mendukung pertumbuhan janin bayi dalam kandungan. Jalani pola hidup sehat, makan dengan benar, olahraga teratur dam minum nutrisi prenatal Bunda.
Pada fase akhir trimester, dokter kandungan Bunda mungkin akan meminta pemeriksaan darah untuk menentukan risiko bayi dengan down syndrome, kerusakan pembuluh syaraf atau trisomy 18.
Jika terdapat masalah pada hasil pemeriksaan darah, dokter kandungan Bunda akan dapat memberikan beragam pilihan dan perawatan yang dibutuhkan.
Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai hal tersebut dan tetaplah bersikap tenang. Dokter kandungan akan merujuk Bunda ke dokter spesialis lainnya jika dibutuhkan.
Demikian berbagai proses pertumbuhan bayi dalam kandungan ibu usia 3 bulan yang akan Bunda lalui bersama si bayi di trimester pertama kehamilan.
Selamat berbahagia atas kehamilan dan nantinya kelahiran si bayi Bunda.
Simak juga portal rahimsehat.com untuk menjaga rahim dan daerah kewanitaan tetap sehat. Karena rahim adalah aset berharga bagi setiap wanita 🙂
subhanallah 😀