Fungsi, Jenis dan Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional serta Modern

Alat Musik Ritmis – Musik adalah salah satu media hiburan yang disenangi oleh semua kalangan masyarakat dari zaman dulu sampai zaman modern sekarang ini.

Membahas tentang musik tentunya tidak akan terlepas dari instrumen musik atau alat musik. Menurut fungsinya alat musik dibagi menjadi 3 yaitu ritmis, melodis, dan harmonis.

Permainan musik pasti kurang lengkap jika tidak ada irama pengiring selain nada utama dalam sebuah lagu. Alat ritmis adalah pengiring yang tepat untuk semua alunan nada dasar dari lagu yang diawali irama melodi.

Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini memang monoton dan hanya seirama saja, namun sangat cocok untuk mengkreasikan beragam nada. Tiap jenis alat musik ritmis bahkan dapat menghasilkan satu buah suara yang berbeda.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Terdapat perbedaan dalam mengartikan apa pengertiannya. Sehingga saat ditanya akan mendapatkan jawaban yang berbeda-beda.

Tetapi dari banyaknya pendapat, semuanya paham kalau ini adalah alat musik pengiring lagu.

Dapat diambil simpulan, pengertiannya ialah sebuah alat musik yang tidak bernada atau nadanya tidak tetap. Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa berguna sebagai alat musik pengiring.

Selain itu, juga memiliki manfaat sebagai pengatur irama atau tempo lagu. Terdapat beberapa cara memainkannya yaitu dipukul (dengan tangan atau alat tertentu), digesek, dikocok, dan lainnya.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Seperti yang sedikit disebutkan pada penjelasan sebelumnya, bahwa alat musik ini hanya memiliki satu suara saja. Alat ritmis juga disebut sebagai alat musik tanpa nada hanya sebuah irama monoton yang hanya dapat dijadikan sebagai pengiring nada atau lagu utama.

Meskipun alat tersebut tidak memiliki nada, tetapi fungsi alat musik ritmis sangat penting sebagai penanda gantinya tangga nada serta pengatur tempo lagu. Bunyi tiap jenis alat ritmis yang berbeda akan terdengar sangat unik jika dikombinasikan satu dengan lainnya.

Serta dijadikan pengiring melodi secara bergantian atau dengan beberapa ketukan bunyi tertentu dari tangga nada. Ada berbagai cara untuk memainkan alat ini sesuai dengan jenisnya, meskipun hampir sama caranya dengan alat musik melodis, tetapi suara yang dihasilkan beda.

Namun kebanyakan cara memainkannya dengan dipukul menggunakan satu atau beberapa bunyi ketukan. Bunyinya tampak bagus jika cara memukulnya menggunakan pengaturan tempo sesuai dengan genre lagu atau nada yang sedang dikembangkan.

Perbedaan Alat Musik Ritmis dan Melodis

Anda dapat mengetahui alat musik ritmis dari ciri khasnya berupa suara yang dihasilkan oleh alat musik ini. Sehingga perbedaan alat musik ritmis dan melodis nampak cukup jelas, yakni dari fungsi dan suara dari berbagai alat tersebut.

Alat musik ritmis hanya memiliki satu jenis suara atau bunyi dan tidak memiliki nada dasar yang beragam dari satu jenis alat musik. Sedangkan alat musik melodis memiliki beragam suara dari nada rendah hingga tinggi dan keberadaannya pun dijadikan penghasil nada dasar atau utama.

Sama seperti alat musik melodis, ritmis juga terdiri dari beragam jenis dengan cara permainan yang juga bervariasi. Mulai dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, digoyangkan, dikocok, digesek, atau ditabuh, namun tidak ada yang ditiup.

Caranya memang beragam untuk memainkannya, namun suara yang dihasilkan hanya satu jenis sehingga pemainnya harus kreatif untuk membangun suara yang unik. Misalnya satu alat musik pukul ditabuh dengan mengatur tempo pukulan yang menghasilkan gaya suara tertentu.

Perbedaan antara alat musik melodis dan ritmis terdapat pada ada tidaknya nada. Jika ritmis tidak ada nadanya, sedangkan melodis ada nadanya.

Jenis dan Contoh Alat Musik Ritmis

Jika si pemain alat musik ini sangat kreatif maka jenis musik yang bisa dihasilkannya akan sangat menarik untuk diterapkan pada sebuah lagu. Bunyi alat ini sangat cocok dijadikan sebagai pengawal atau penutup sebuah lagu dengan gaya bunyi tertentu.

Berikut ini macam jenis dan contoh yang paling unik di seluruh dunia berserta asal daerahnya dan cara memainkannya:

1. Alat Musik Ritmis Gendang

Ada juga yang menyebutnya kendang yang merupakan instrumen dalam gamelan jawa (termasuk sunda). Salah satu alat musik tradisional yang namanya cukup populer untuk dijadikan sebagai pengiring lagu dangdut adalah gendang.

Bentuknya hampir mirip dengan alat musik pukul lainnya, namun gendang memiliki dua permukaan sisi yang dapat ditabuh. Kedua sisi kendang yang ditabuh tersebut menghasilkan suara yang berbeda, namun jika dimainkan dengan tempo dan pengaturan yang benar akan terdengan asyik.

Salah satu fungsi penting dari gendang yakni mengatur irama. Cara memainkannya dengan memukulkan tangan ke kulit yang direnggangkan.

Beberapa macam kendang yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang ciblon atau kebar atau kendang menengah, kendang kalih atau kendang gede yang merupakan pasangan dari ketipung.

2. Alat Musik Ritmis Tifa

Jenis alat musik ritmis tradisional yang khas dari salah satu daerah adat di Indonesia adalah Tifa. Bentuk alat tersebut sebenarnya mirip seperti kendang yang ditabuh namun hanya memiliki satu sisi saja dan sisi lain dibuat terbuka.

Cara memainkan tifa harus dengan berdiri dan dipukul seperti gendang. Tifa merupakan alat musik khas dari Papua.

Alat ini biasa dimainkan saat upacara adat atau ritual tertentu bersamaan dengan musik dan tarian. Kini tifa cukup populer bahkan dijadikan sebagai souvenir bagi para wisatawan.

3. Rebana

Alat musik pukul yang sering digunakan sebagai pengirin lagu Islami ini berasal dari daerah Timur Tengah yang juga berkembang pesat di Indonesia.

Kesenian di negara melayu seperti Malaysia, Brunei, Singapura termasuk Indonesia yang memakai rebana yakni musik irama dari padang pasir, contohnya kasidah, hadroh dan gambus.

Rebana adalah kendang kecil yang mempunyai bentuk bundar serta pipih. Ada bingkai berbentuk lingkaran yang terbuat dari kayu yang dibubut. Salah satu sisi yang berlapis kulit kambing untuk ditepuk saat dimainkan. Rebana memiliki bentuk lebih datar jika dibandingkan alat musik ritmis tradisional lainnya.

Berbeda seperti alat musik pukul pada umumnya, rebana cara memainkannya hanya dipukul menggunakan tangan kosong. Namun ada teknik tertentu untuk memukulnya dan tidak bisa sembarangan agar suara yang dihasilkan sesuai dengan lagu utama.

4. Kastanyet

Bentuk dan bahannya cukup unik bisa Anda temukan dari belahan negara lain yakni Spanyol. Negara tersebut memiliki kastanyet yang terbuat dari sepasang keping kayu dengan tekstur yang keras. Bentuknya berupa cekungan atau gading.

Biasanya alat musik ini digunakan untuk mengiringi tari-tarian Spanyol.

Cara memainkannya dengan digesek menggunakan ibu jari dalam satu telapak tangan. Biasanya digunakan dua buah kastanyet dalam iringan musik di kedua telapak secara bersamaan.

5. Timpani

Timpani adalah alat musik yang terbuat dari bahan kuningan dan tabungnya menyerupai mangkuk.

Cara memainkannya yang satu ini yaitu dengan cara dipukul dengan alat yang bernama stik atau mallet timpani. Alat ini biasanya hanya dimainkan beberapa kali saja.

6. Konga

Konga mirip dengan kendang, tetapi bentuknya lebih panjang dan terdapat keunikan tersendiri dari bentuknya. Alat musik yang satu ini terbuat dari kayu. Kulit hewan yang dipakai untuk permukaanya menghasikan bunyi yang sangat khas.

Untuk gantungannya, konga diletakan di penyangga besi agar posisinya tetap seimbang pada waktu dimainkan. Namun kini konga mengalami perkembangan desain sehingga membuatnya lebih bulat mengerucut.

Cara memainkan konga yakni dengan cara dipukul memakai kedua tangan tanpa alat bantu. Alat musik dengan bentuk unik ini berasal dari Afrika.

7. Drum

Anda tentu sangat mengenal salah satu jenis alat musik ritmis modern ini, mengingat keberadaannya pun sangat populer dan seringkali digunakan pada musik era millenial. Meskipun tergolong sebagai alat musik ritmis, drum terdiri dari beberapa seperangkat alat.

Satu-satunya alat musik ritmis modern yang dipukul paling dikenal secara luas adalah drum. Seperangkat drum terdiri dari beberapa alat yang masing-masingnya menghasilkan bunyi berbeda saat ditabuh. Sangat menarik jika dipukul secara bergantian dengan tempo tertentu

8. Simbal Tangan

Alat musik yang memiliki jenis unik satu ini berbentuk cakram dengan permukaan datar yang diameternya berbeda-beda. Suara yang dihasilkan simbal tangan sangat keras serta mampu menimbulkan gaung dan getaran.

Biasanya dimainkan di berbagai genre musik cukup keras yang membutuhkan tempo agak cepat. Caranya dengan diletakkan pada kedua telapak tangan kemudian ditepuk bersamaan sehingga permukaan simbal saling bertemu satu sama lain.

9. Marakas

Jika Anda menyukai lagu-lagu santai ala Hawai tentu pernah melihat alat musik ritmis khas satu ini yakni marakas. Cara memainkannya hanya digoyang dan menghasilkan suara cukup unik. Alat ini telah lama ada bahkan salah satu peninggalan khas dari Suku Indian.

10. Tamborin

Bentuk dan gambar alat musik tamborin sebenarnya sangat mudah dikenali karena penggunaannya masih sangat populer hingga kini. Tamborin digunakan dengan cara digoyangkan saja sehingga menghasilkan suara yang cukup unik berupa gemerincing.

11. Gong

Satu jenis alat musik ritmis yang cara memainkannya sangat sederhana adalah gong, yakni dengan dipukul satu atau beberapa kali saja. Ukuran gong sangat besar dan suaranya pun keras menggelegar sehingga Anda tidak perlu memukulnya berulang kali.

Gong cocok digunakan untuk mengawali musik yang mengiringi suatu teater atau pertunjukan adat lainnya. Gong juga bisa digunakan untuk hiburan berupa musik dan tarian.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian, macam jenis dan contoh alat musik ritmis tradisional dan modern yang khas dan unik di seluruh dunia berserta asal daerahnya dan cara memainkannya.

Alat musik ritmis baik yang modern maupun tradisional, keduanya tetap digunakan hingga kini. Karena permainan musik untuk pertunjukan adat ataupun sekedar hiburan selalu dilakukan.